Konflik antara Israel dan Gaza terus berlanjut memasuki periode panjang sejak kejadian Oktober tahun lalu.
Krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk dengan angka korban jiwa yang terus bertambah. Penduduk berhadapan dengan hambatan dalam mendapatkan bantuan kemanusiaan seperti makanan, air, dan obat-obatan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan masyarakat dunia terus berupaya memediasi konflik ini. Negara Indonesia mengambil sikap dengan mendorong penghentian kekerasan dan distribusi bantuan kemanusiaan.
Bantuan darurat dari komunitas internasional terus berdatangan, termasuk distribusi obat-obatan, kebutuhan pokok, dan kebutuhan dasar lainnya.
Dunia internasional mengharapkan kedua belah pihak dapat mendapatkan resolusi konflik demi kemanusiaan dan stabilitas wilayah.